ortodonti adalah perawatan untuk memperbaiki posisi gigi bisa dengan alat lepasan atau alat cekat.Tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah mendapatkan penampilan susunan gigi dan wajah yang menyenangkan secara estetika dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-gigi dalam posisi stabil.
Perawatan kawat gigi cekat ditangani oleh dokter gigi spesialis ortodonti (ortodontis).
Orthodontics adalah dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan
spesialis di bidang ortodonti yang mendiagnosa, merencanakan dan merawat
kelainan susunan gigi dan wajah. Jumlah ortodontis atau dokter gigi
spesialis ortodonti di Indonesia masih sangat sedikit yaitu hanya 6 %
dari jumlah dokter gigi di seluruh Indonesia.
Mengapa perawatan ortodonti ( kawat gigi cekat ) itu penting ?
Fungsi perawatan ortodonti ada
tiga macam yaitu untuk fungsional, estetika dan kestabilan. Susunan
gigi yang maju pada rahang atas ataupun rahang bawah, gigi yang tidak
teratur, gigi yang renggang meyebabkan senyum kurang menarik sehingga
berdampak pada sisi emosional yaitu menjadi tidak percaya diri.
Disamping itu gigi yang tidak rapi proses pembersihannya sulit sehingga
akan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan dapat menyebabkan
gigi lepas.
Gigi belakang yang tidak
kontak menyebabkan kesulitan pada waktu mengunyah, makanan menjadi
tidak lembut sehingga akan terjadi gangguan pencernaan.Gigi depan yang
tidak kontak atau gigitan terbuka menyebabkan gangguan fungsi berbicara,
dimana tidak dapat mengucapkan vokal tertentu dengan jelas(celat).
Pada kasus tersebut
diatas apabila tidak dirawat akan menyebabkan penggunaan yang tidak
normal pada permukaan gigi, tidak efektifnya fungsi pengunyahan, tekanan
yang berlebihan pada gusi atau gangguan sendi rahang, sakit kepala dan
sakit pada wajah, leher.
Kasus-kasus yang perlu perawatan ortodonti adalah
- Gigi berjejal/tidak rapi
- Gigi renggang
- Gigi maju pada rahang atas
- Gigi maju pada rahang bawah
- Kelainan sendi rahang (sakit sendi rahang /berbunyi)
- Kesulitan mengunyah karena gigi belakang tidak kontak
- Kesulitan berbicara/ vokal tertentu tidak jelas pada gigi depan yang terbuka
- Kebiasaan buruk (menghisap ibu jari, bernafas lewat mulut, cara menelan yang salah)
- Gigi permanen yang hilang karena kecelakaan atau dicabut
Mengapa anak-anak mulai umur 7 tahun perlu kontrol ke ortodontis ?
Sebagian besar orang
berpikir bahwa perawatan ortodonti (kawat gigi) adalah untuk remaja,
padahal waktu yang paling baik untuk mulai perawatan ortodonti/kawat
gigi adalah umur 9 tahun. American Association of Orthodontists (AAO)
merekomendasikan anak-anak usia 7 tahun kontrol ke ortodontis ( dokter gigi spesialis ortodonti/kawat gigi ). Dokter gigi spesialis ortodonti / kawat gigi / orthodontic specialist akan
mendeteksi kelainan pada susunan gigi dan bentuk rahang sedini mungkin
dan menentukan waktu yang tepat untuk perawatan ortodonti / kawat gigi ,
apakah perlu segera atau wait and see, kontrol periodik 3 bulan sekali. Perawatan ortodonti / kawat gigi apabila dimulai pada waktu yang tepat/sedini mungkin, perawatan menjadi lebih mudah dan akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Keberhasilan perawatan ortodonti
Untuk mencapai hasil
perawatan ortodonti yang ideal tidak mudah, dipengaruhi banyak faktor.
Faktor paling penting yang menentukan keberhasilan perawatan ortodonti/ kawat gigi adalah
operator dimana dilakukan oleh seorang yang benar-benar ahli (dokter
gigi yang sudah spesialis ortodonti / kawat gigi). Kepandaian dokter
gigi spesialis dalam menentukan diagnosa dan rencana perawatan,
pengetahuan dokter gigi spesialis ortodonti tentang
biomekanik pergerakan gigi serta ketrampilan dokter gigi spesialis
ortodonti dalam melakukan perawatan dan yang tidak kalah penting.
Keberhasilan perawatan ortodonti juga
merupakan kerja sama antara dokter gigi spesialis ortodonti dengan
pasien. Pasien harus disiplin dalam hal waktu kontrol, selektif memilih
makanan dan menjaga kebersihan mulut.
Perawatan ortodonti / kawat gigi sebetulnya tidak sakit, memang harus dilakukan oleh seorang yang benar-benar ahli. Dokter gigi spesialis ortodonti harus
mengetahui reaksi biologis dari gigi dan jaringan sekitarnya terhadap
tekanan mekanis dari alat ortodonti. Tekanan pada gigi harus konstan
dan tidak melebihi tekanan kapiler darah, sehingga tidak menimbulkan
rasa sakit dan kerusakan jaringan. Sebagian pasien merasakan kurang
nyaman saat menggunakan braket. Setelah melewati masa adaptasi 3-5
hari, pasien akan terbiasa. Untuk mengatasi iritasi pada gusi ada
semacam malam/ wax karet yang ditempel pada braket, obat kumur, dan
obat-obatan yang diminum.
Kesimpulan :
Susunan gigi dan bentuk
rahang sangat berpengaruh terhadap bentuk wajah/ profil dan kesehatan
seseorang. Susunan gigi yang rapi, rahang yang rata/normal membuat
senyum yang indah sehingga kita menjadi lebih percaya diri. Tidak ada
kata terlambat untuk perawatan ortodonti karena perawatan ortodonti
dapat dilakukan pada usia berapapun dan tidak sakit.
drg. A. Satya Novanto, Sp.Ortho
0 komentar:
Posting Komentar